Tidak sedikit orang yang mengalami masalah finansial. Masalah tersebut bisa terjadi akibat kesalahan dalam mengelola uang.
Pemborosan bukan satu-satunya masalah dalam keuangan. Ada beberapa kesalahan umum soal finansial yang sering terjadi dalam rumah tangga. Dilansir dari Lifescript, berikut ini beberapa kesalahannya.
Sering meminjamkan uang ke orang lain
Banyak orang yang terlalu memikirkan kebutuhan orang lain dan mengesampingkan keinginan diri sendiri karena perasaan yang tidak enak terhadap orang lain. Meminjamkan uang dari tabungan dalam jumlah yang cukup besar ke teman atau keluarga dapat mengurangi Anda mendapatkan bunga yang besar. Tentunya bunga dari bank dapat menguntungkan finansial Anda.
Sehingga mulailah, belajar untuk menolak memberi pinjaman pada orang lain, apalagi dalam jumlah yang besar. Sesekali boleh saja meminjamkan uang, jika ada sanak saudara yang tertimpa musibah, namun jangan meminjamkan uang untuk melunasi hutang kartu kredit orang lain.
Mementingkan dana pendidikan
Pendidikan bagi anak-anak memang sangat penting, namun jangan sampai Anda salah dalam mengelola finansial. Setiap keluarga seharusnya mementingkan dana pensiun terlebih dahulu dibanding dana pendidikan untuk kuliah anak.
Dana pendidikan masih bisa Anda dapatkan ketika Anda dan pasangan masih produktif bekerja. Saat ini pun sudah banyak kredit yang menawarkan untuk biaya pendidikan. Sedangkan dana pensiun harus dipersiapkan sedini mungkin untuk kelangsungan hidup di hari tua yang lebih terjamin.
Merasa tabungan sudah cukup
Anda melihat nominal tabungan Anda sudah cukup besar, lantas Anda sudah merasa puas. Jangan pernah puas dengan besarnya tabungan yang dimiliki. Setiap tahun kebutuhan semakin meningkat dan bayangkan jika anak atau suami sakit parah hingga perlu biaya yang besar, mau tidak mau Anda harus mengambilnya dari tabungan. Untuk itu, teruslah menabung, meskipun tidak banyak.
Harta atas nama suami
Jangan libatkan suami untuk urusan keuangan yang Anda hasilkan sendiri. Tidak melibatkan disini berarti, mobil, rumah atau harta benda lainnya yang Anda hasilkan dari uang sendiri jangan mengatas namakan suami. Bukan berharap buruk dengan pernikahan, namun segala sesuatu bisa terjadi pada pernikahan, termasuk perceraian.
Pemborosan bukan satu-satunya masalah dalam keuangan. Ada beberapa kesalahan umum soal finansial yang sering terjadi dalam rumah tangga. Dilansir dari Lifescript, berikut ini beberapa kesalahannya.
Sering meminjamkan uang ke orang lain
Banyak orang yang terlalu memikirkan kebutuhan orang lain dan mengesampingkan keinginan diri sendiri karena perasaan yang tidak enak terhadap orang lain. Meminjamkan uang dari tabungan dalam jumlah yang cukup besar ke teman atau keluarga dapat mengurangi Anda mendapatkan bunga yang besar. Tentunya bunga dari bank dapat menguntungkan finansial Anda.
Sehingga mulailah, belajar untuk menolak memberi pinjaman pada orang lain, apalagi dalam jumlah yang besar. Sesekali boleh saja meminjamkan uang, jika ada sanak saudara yang tertimpa musibah, namun jangan meminjamkan uang untuk melunasi hutang kartu kredit orang lain.
Mementingkan dana pendidikan
Pendidikan bagi anak-anak memang sangat penting, namun jangan sampai Anda salah dalam mengelola finansial. Setiap keluarga seharusnya mementingkan dana pensiun terlebih dahulu dibanding dana pendidikan untuk kuliah anak.
Dana pendidikan masih bisa Anda dapatkan ketika Anda dan pasangan masih produktif bekerja. Saat ini pun sudah banyak kredit yang menawarkan untuk biaya pendidikan. Sedangkan dana pensiun harus dipersiapkan sedini mungkin untuk kelangsungan hidup di hari tua yang lebih terjamin.
Merasa tabungan sudah cukup
Anda melihat nominal tabungan Anda sudah cukup besar, lantas Anda sudah merasa puas. Jangan pernah puas dengan besarnya tabungan yang dimiliki. Setiap tahun kebutuhan semakin meningkat dan bayangkan jika anak atau suami sakit parah hingga perlu biaya yang besar, mau tidak mau Anda harus mengambilnya dari tabungan. Untuk itu, teruslah menabung, meskipun tidak banyak.
Harta atas nama suami
Jangan libatkan suami untuk urusan keuangan yang Anda hasilkan sendiri. Tidak melibatkan disini berarti, mobil, rumah atau harta benda lainnya yang Anda hasilkan dari uang sendiri jangan mengatas namakan suami. Bukan berharap buruk dengan pernikahan, namun segala sesuatu bisa terjadi pada pernikahan, termasuk perceraian.
No comments:
Post a Comment